English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Senin, 03 Agustus 2009

Soto Kudus 18 Hj. Noer: Populerkan Sate Ayam Ponorogo Khas Bekasi

Datangkan Ahli Sate Senior Langsung dari Ponorogo
Soto Kudus, Sate Ponorogo, Es Terong Belanda, Es Lidah Buaya dan Rumput laut

Bekasi, kelanakuliner.com
Mendengar nama daerah Ponorogo mungkin Anda langsung terbayang dengan Reognya. Lalu pernahkan Anda mengetahui ada makanan apa yang paling populer di daerah itu? Belum pernah tahu, tapi bagi Anda yang pernah berkunjung pastinya tahu bahwa makanan yang paling populer di sana adalah sate ayamnya. So? Apa istimewanya Sate Ayam Ponorogo? Apa satenya lebar-lebar selebar topeng reog? hehehehehe, penasaran kan?

Mulai dari bentuknya dulu saudara-saudara... Gue perhatiin bentuk Sate Ayam Ponorogo mungkin agak mirip dengan sate ayam daerah lain, tapi bila kita teliti dibandingkan dengan sate ayam terkenal dari daerah yang tak jauh dari Ponorogo, maka akan kelihatan perbedaan mendasarnya.

Menurut H. Gunarto, pemilik dari RM sederhana Soto Kudus 18, Hj. Noer, bahwa Sate Ayam Ponorogo terdiri dari beberapa kelompok dalam setiap tusukan jenisnya. Pengelompokan ini memang tidak dilakukan pada sate ayam daerah lain. Misalnya kelompok sate dari kulit ayam, kemudian sate dari jeroan dan terakhir sate daging ayam. Pemisahan ini bagi gue sih nggak masalah, tapi mungkin ada benernya juga, karena dengan pengelompokan kelas daging, jeroan dan kulit ayam, maka akan membuat kita (sebagai pelanggan) bisa memilih sesuai dengan selera.

H. Gunarto yang memiliki 3 orang putri ini menambahkan, Sate Ayam Ponorogo di tempat kami ini juga dikerjakan secara resik dan higienis oleh ahlinya pembuat sate, pak Untung namanya yang khusus saya datangkan dari Ponorogo dan saya beri gaji lumayan tinggi, ungkapnya tanpa berlebihan. Saking ahli dan cepatnya pak Untung bekerja mengolah pengirisan daging ayam, membuat saya ngeri melihatnya ketika itu. Bagaimana dengan cepatnya ia mengiris potongan dagi ayam di atas pisau tajam yang dibuat sedemikian rupa tetap berdiri. Saya nggak bisa bayangin kalau saja jari atau kukunya terkena sayatan pisau itu, ngilu rasanya, ujarnya sedikit ngeri.

Namun hasil potongan sate yang rata-rata memang agak tipis dan lagi membuat satenya jadi tambah lunak dan empuk hasilnya setelah proses pembakaran. Setelah itu barulah Sate Ayam mentah itu dikelompokkan sesuai jenisnya. Jeroan, Kulit dan daging.

Dan Pak Untung, sang koki andalan RM Soto Kudus 18, Hj. Noer ini, juga merinci bahwa bumbu Sate Ayam Ponorogo biasanya dibuat dari kacang tanah yang disangrai (bakar kering) tanpa minyak goreng. Inilah yang membuat bumbu kacang sangrai jauh lebih sehat daripada bumbu kacang daerah lain, demikian ujar lelaki asli kelahiran Ponorogo yang telah lebih dari 40 tahun berdagang sate sejak ia masih remaja belum menikah.

H. Gunarto, juga mengatakan, kacang-kacangnya yang dipilih pada saat mau disangrai harus dikupas dulu kulit arinya, sehingga menghasilkan kacang sangrai yang bersih, jadi saat diuleg atau diblender halus maka warnanya jauh lebih terang dan rasanya tentu sensasi bakaran, yang matang bahkan bisa dikudap seperti cemilan dan tak cepat basi. Gue sendiri ngerasain gimana gurihnya kacang sangrai yang sudah digerus halus siap dicampur air untuk jadi bumbu sate, hmmmmm seperti enting-enting... tahu kan permen enting-enting dari Kacang **R*** (iklan nggak boleh).

Keunikan yang disajikan oleh RM yang terletak di depan Giant Jatiasih ini juga pada minuman istimewanya, yaitu Es Lidah Buaya Rumput Laut, seperti yang diungkapkan Hj. Noer, pengelola rumah makan sekaligus istri H. Gunarto. Ada juga minuman andalan lainnya yakni Es Terong Belanda yang dibuat dari blenderan buah terong Belanda asli.

Sesaat saya merasakan minuman jus Terong Belanda, memang terasa manis madu dan getirnya sedikit. Justru getirnya itulah yang memberikan khasisat jamu sesungguhnya. Kalau di tempat lain, kemungkinan sekali Es terong Belandanya dibuat dari sirup industri pabrikan, jadi tidak orisinal dong dan tidak alami tentunya, kelas Hj. Noer sambil meminta gue ngabisin tuh minuman sehat. Konon katanya minuman jus terong Belanda ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat setelah makan makanan berkolesterol tinggi. Huwaduh... pas banget neh buat makan sop buntut atau sate... bisa aja ya mereka berdagang....!

SATU-SATUNYA SATE PORNOROGO ASLI DI BEKASI
Perapatan Komsen makin hari makin rame aja buat nyari tempat jajanan kuliner. Kalo lo suka keliling-keliling muterin Kota Bekasi dan Jakarta, terus gue suruh cari makanan unik misalnya seperti SATE PONOROGO, pasti lu bakalan susah ngedapetin, kecuali lu udah dapat bocoran contekan gue dan terus main ke pertigaan komsen Jatiasih pas depan Giant, dan di sana ada RM sederhana berbaliho kecil bertulisan Soto Kudus 18, Hj. Noer.

Ya, di tempat ini doang gue bisa dapetin Sate Ponorogo. Seperti yang dijelaskan di awal, bukan hanya asli Sate Ponorogo, tapi yang mengolah dan masak alias membakarnya pun arek Ponorogo Asli.

Sate Ponorogo yang diolah pak Untung ini menurut cerita sang bos, H. Gunarto, saat memotong daging ayam saja tampak "mengerikan" (Waduh apanya yang mengerikan? Apa sambil makan beling waktu motong ayamnya?

Bukan, jelas H. Gunarto, tapi saat mengiris-ngiris daging ayam yang hendak disate, menggunakan pisau sangat tajam yang dipasang terbalik di atas kayu, sementara pak Untung, yang sudah puluhan tahun mengolah sate ayam ini, hanya mengayun-ayunkan potongan daging ayam di atas pisau tajam itu. Hiihhh, melihatnya saja sudaj ngeri, bagaimana kalau sampai tangannya teriris karena terpeleset, (Kalau seperti itu berarti nggak pakar dong tuh si tukang sate ayam).

Lalu keunikan lainnya adalah bumbu kacang satenya yang bukan saja pilihan teliti tapi juga cara pengolahannya yang tidak menggunakan minyak goreng, melainkan dengan disangrai. Bila kacang yang digoreng justru menambah kadar lemak kolesterolnya, maka dengan sistem sangrai (panggang), bumbu kacang tentunya jauh lebih sehat. Dan juga aromanya yang lebih harum dan rasanya pastinya lebih gurih dan khas. Inilah yang membuat Sate Ayam Ponorogo sangat dikenal unik, tegas H. Gunarto.

Lelaki yang masih bekerja di satu perusahaan industri besar ini, memang mengakui bahwa ia hanyalah sebagai penasehat saja dalam usaha kuliner yang dikelola istrinya H. Noer. Usaha Resto sederhananya ini pun diberi nama dengan sebutan Hj. Noer, nama istrinya. Dengan kekuatan pelayanan sebanyak 2 orang karyawan di RM, dan 1 orang juru masak utama dan 2 asistennya, H. Gunarto berani mengjklaim bahwa mereka akan memberikan kepuasan tersendiri buat setiap pelanggannya.

Sebagai contoh, untuk makanan khas Sate Ayam Ponorogo yang proses pembuatannya begitu ketat diawasi dan diuji oleh istrinya. Sehingga setiap makanan yang siap dijual pasti harus melalui proses seleksi yang tak singkat tentunya. Termasuk untuk minuman yang disajikan oleh RM ini, Es Lidah Buaya dan Rumput Laut, minuman kesehatan yang sangat menyegarkan ini memang pantas dapat 4 bintang dari skala 6. Karena di samping nikmat tapi juga bisa mengurangi atau menggerus (merontokkan) kolesterol jahat dengan kandungan seratnya yang tinggi.

SidikRizal-dobeldobel.com

A. Selayang PandangTentang Reog Ponorogo Menurut salah satu versi cerita rakyat yang berkembang di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada suatu ketika Raja Bantar Angin, Kelana Sewandana, ingin melamar seorang puteri dari Kerajaan Kediri, Dewi Sanggalangit (dalam versi yang lain disebutkan Dewi Ragil Kuning). Akan tetapi, dalam perjalanannya Raja tersebut dicegat oleh Singobarong penjaga hutan Lodaya. Pasukan Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Raja Bantar Angin dikawal oleh patih Bujanganomdan pasukan warok (pria yang memiliki ilmu kanuragan dengan ciri khas pakaian serba hitam). Pertempuran dua pasukan tangguh inilah yang dianggap sebagai salah satu sumber rujukan bagi pertunjukan tarian Reog Ponorogo. Pertunjukan Reog biasanya terdiri dari beberapa adegan. Adegan pertama adalah tarian pembuka, yang menampilkan 6-8 lelaki dengan pakaian hitam dan muka (atau topeng) yang dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang marah. Setelah para lelaki pemberani tersebut, berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 perempuan atau bisa juga lelaki yang didandani mirip perempuan yang menaiki kuda kepang (kuda-kudaan dari anyaman bambu). Fragmen kedua adalah inti dari tarian Reog yang bergantung pada kondisi di mana seni Reog ditampilkan. Jika pertunjukan berhubungan dengan pernikahan, maka yang diekplorasi adalah adegan percintaan. Sedangkan untuk hajatan khitanan, sunatan, maupun memperingati hari besar nasional biasanya yang ditonjolkan adalah fragmen keperwiraan. Bagian terakhir adalah singabarong, yaitu atraksi di mana seorang penari memakai “topeng” berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu-bulu burung merak. Berat topeng ini bisa mencapai 50-60 kg dengan ukuran yang cukup besar. Uniknya, topeng ini dimainkan hanya dengan mengigit sebilah kayu yang terpasang di bagian belakang topeng. Kemampuan membawakan topeng ini, selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya diperoleh dengan latihan spiritual, seperti berpuasa dan bertapa. Wisatawan yang tertarik menonton pertunjukan Reog dapat mengunjungi agenda pertunjukan yang sifatnya tahunan. Kesenian Reog biasanya diselenggarakan pada tiap perayaan hari kemerdekaan Indonesia (tanggal 17 Agustus) dan perayaan Garebek Suro yang bertepatan dengan hari jadi Kota Ponorogo (tiap tanggal 1 Muharram/tahun baru Hijriah). Agenda tahunan tersebut bisa berupa pertunjukan biasa atau Festival Reog Nasional, yaitu perlombaan kesenian Reog dari seluruh Indonesia. B. Keistimewaan Pertunjukan Reog biasanya diselenggarakan di lapangan atau di jalanan karena jumlah penari dan ekplorasi pertunjukan yang memerlukan ruang yang cukup luas. Di arena pertunjukan Reog, penonton bisa menikmati prosesi pertunjukan yang dipenuhi ritual mistis. Misalnya saja, sebelum pertunjukan dimulai, warok (sebutan bagi ketua kelompok Reog) menggelar jampi-jampi memohon kelancaran pertunjukan. Tak jarang di tengah-tengah tarian para penari kesurupan roh halus, sehingga menambah heboh jalannya pertunjukan. Meskipun umumnya tarian Reog memiliki alur yang jelas, akan tetapi adegan demi adegan dalam seni Reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi. Di sini selalu ada interaksi antara pemain dan warok (dalam hal ini, warok juga menjadi dalang pertunjukan), serta interaksi antara penari dan penonton. Sehingga, yang terpenting dalam pementasan seni Reog adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya. C. Lokasi Kesenian Reog hampir merata diselenggarakan di seluruh Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Akan tetapi, untuk tempat dan waktu pertunjukan yang bersifat rutin, wisatawan dapat menikmatinya di Ibukota Kabupaten Ponorogo. D. Akses Untuk mencapai kota Ponorogo, wisatawan dapat menempuh perjalanan melalui Kota Surabaya. Dari Ibukota Provinsi Jawa Timur ini, kota Ponorogo berjarak 200 km ke arah barat-daya. Wisatawan bisa menumpang kendaraan umum (bus) ataupun kendaraan pribadi. E. Harga Tiket Menikmati kesenian Reog tidak dipungut biaya. F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya Festival Reog Nasional biasanya diselenggarakan selama beberapa hari karena banyaknya peserta baik dari dalam maupun luar kota Ponorogo. Oleh sebab itu, bagi wisatawan yang membutuhkan penginapan bisa menyewa hotel yang tersedia di beberapa tempat di kota ponorogo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gule Kepala Ikan Tjimande

Label

American Cuisine Andrea Hirata Aneka Bebek Aneka Es Aneka Juice Aneka Jus Aneka Sambal Aneka Sambel Aneka Snack Aneka Soto Angkringan Appetizer Asian Asinan Ayam Bakar Ayam Bakar Madu Ayam Bakar Tusuk Ayam Goreng Ayam Goreng Tulang Lunak Ayam Kremes Ayam Penyet Bakery Bakmi Bakso Bakso Daging Sapi Bakso Gepeng Bakso Gondrong Bakso Granat Bakso Lontong Bakso Lontong Kari Bakso Malang Bakso Sapi Bakso. Khas Malang Baso Bebek Bakar Bebek Bakar Madu Bebek Goreng Bebek Goreng Surabaya Bebek Penyet Bebek Presto Beef Kebab Beef Steak Beriani Bihun Ayam Bika ambon Medan Bolognese Bom Sepeda Briani Brownies Bubur Ayam Burger Burung Puyuh Goreng Cafe Cafetaria Cake Cangkru'an Carbonara Catering Ceker Ayam Cemilan Chef Chicken Chicken Kebab Chicken Steak Chinese Chocolate Chocolate Cake Chuross Coffee Shop Crepes Dapur Dawet Ayu Dimsum Dodol Dodol Buah Dodol Nanas Donat Eropa Es Cendol Es Kacang Merah Es Lohan Es Pocong Es Pulo Hantu Es Sarang Kuntilanak Es Sarkun Fadel Muhammad Family Karaoke Family Resto Fettucini Food Court Gabus Pucung Gado-Gado Grilled Gudeg Gule Gule Kambing Halal Hotdog Hotplate Ibu Negara Iga Penyet Iga Sapi Ikan Ikan AIr Tawar Ikan Bakar Ikan Laut Indomie Rebus Indonesian Cuisine Internasional. Khas Jepang International Juice Jus Sehat Kangkung Karaoke Resto Kari Kari Kambing Kebab Kedai Pizza Kementrian Kelautan dan Perikanan Kepiting Lemburi Kepiting Soka Kerupuk Ketoprak Khas Aceh Khas Bali Khas Bandung Khas Bangka Khas Banyuwangi Khas Bekasi Khas Belanda Khas Belitung Khas Betawi Khas Bogor Khas Boyolali Khas Brazil Khas Itali Khas Jawa Tengah Khas Jawa Timur Khas Jimbaran Khas Jogja Khas Kalasan Khas Kalimantan Khas Madura Khas Makassar Khas Malang Khas Maluku Khas Melayu Khas Melayu Medan Khas Mexico Khas Minang Khas Minangkabau Khas Nusantara Khas Palembang Khas Pasundan Khas Pemalang Khas Riau Khas Solo Khas Sumatera Khas Sunda Khas Surabaya Khas Timur Tengah Khas Tradisional Khas Wonogiri Khas kalimantan Timur Kompas Kopi Kopi Luwak Kopi Telor Kuliner Populer Kupat Tahu Kwetiaw Ayam Lele Bakar Lesehan Liputan Media Lobby Lontong Lontong Kari Lontong Medan Lounge Martabak Martabak Kubang Martabak Manis Martabak Spesial Martabak Telor Masakan Indonesia Masakan Nusantara Menu Unggulan. Mie Mie Aceh Mie Ayam Mie Ayam Bakso Mie Ayam Bangka Mie Ayam Pangsit Mie Belitong Mie Jogja Mie Keling Mie Seafood Mie Udang Mini Lounge Minuman Miso Nachos Nasi Bebek Nasi Beriyani Nasi Goreng Nasi Goreng Padang Nasi Kebuli Nasi Kemang Nasi Kuah Ayam Nasi Kuah Kambing Nasi Liwet Nasi Pecel Nasi Rames Nasi Timbel Nasi Uduk Office Oleh-oleh Oriental Original Pizza Pakar Kuliner Papeda Pasta Pastel Pastry Patin Bakar Pecel Pecel Lele Pecel Lele Lela Pecel Madiun Pedas Pemancingan Pempek Palembang Pisang Bakar Pizza Pizza Asli Itali Pizza Buatan Rumahan Itali Pizza Murah Pizza Orisinal Pool Pujasera RESTO Raja Hiu Rangga Umara Rawon Rendezvous Resep Asli Pizza Itali Resto Karaoke Resto Keluarga Restoran Ribs Roti Roti Bakar Roti Cane Roti Maryam Rujak Cingur Sambel Ijo Sambel Korek Sambel Panyet Sambel Pencit Sambel Petir Sambel Terasi Sang Pemimpi Sate Sate Afrika Sate Ayam Sate Balibul Sate Batibul Sate Blora Sate Domba Sate Kambing Sate Kambing Madu Sate Kambing Muda Sate Kiloan Sate Padang Sate Sapi Sate Tegal Saung Saung Sunda Seafood Serabi Shahrazad Shahrazad Indonesia Shisha Siomay Sirloin Steak Snack Somay Sop Sop Buah Sop Buntut Sop Ceker Sop Iga Sop Ikan Sop Kaki Kambing Sop Kambing Sop Kimlo Sop Konro Sop Padang Soto Soto Ayam Soto Banjar Soto Batok Soto Belut Soto Betawi Soto Dendeng Soto Kaki Sapi Soto Kambing Soto Mie Bogor Soto Padang Soto Sapi Spaghetti Spesialis Nasi Sponsor Steak Steak Gaul Tahu Tempe Bacem Tahu Tempe Penyet Teh Poci Teh Poci Tegal Teh Telor Tenderloin Steak Tengkleng Tongseng Tradisional Wartakota Warung Warung Pizza Western Cuisine Zuppa waralaba

KelanaKuliner.-

waralabawaralaba.com