English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Jumat, 23 Oktober 2009

Brownies Kukus Hans 26

Si Penyimpan Misteri Angka 26

Bekasi. Narogong. kelanakuliner.com.
Makanan enak, rupa-rupanya juga senang bersembunyi dan misterius pula. Hipotesa ini tak sengaja ditemukan kelanakuliner di jalan Raya Narogong. Ada sebuah kedai kecil nan asri, dengan nama yang sekilas mengantar kita pada kenangan akan negera seberang samudra. Tapi kalau mendengar makanannya, maka asumsi kita pasti tidak akan lepas dari kota Bandung. Ya, brownies!! Tempat makanan ini bersemayam, ternyata sangat jauh dari keramaian. Rupa-rupanya, suasana ini merupakan sebuah dukungan bagi tehnik memasak brownies yang konon, cuma ada satu-satunya di Bekasi.

“Saya ingin melayani secara optimal” terang bu Ida, pemilik sekaligus penjaga gawang rasa brownies Hans 26 ini. Maka tak heran, jikalau beliau pernah menolak pesanan, karena jumlah yang sedemikian banyak, dan dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kekuatan rasa brownies produk rumahan ini. “Padahal 200 kotak lho mas!” kenang Bu ida. Maka tak heran, jikalau komitmen ini juga membawanya kepada fanatisme pelanggannya. Bu Ida menuturkan, bahwasanya Brownies Hans 26, lebih dikenal baik di lingkungan karyawan instansi pemerintahan bekasi pada khususnya, mulai dari Departemen Pendidikan, PU, Kantor Walikota.

Bu Ida yang masih mengawasi sendiri proses pembuatan brownies mengenang saat pertama kali membuat browniesnya, lebih kurang 3 tahun yang lalu. Kala itu, Suami ibu Ida, pak Hans-lah, yang bertugas mengujicobakan tester brownies kukus buatannya ke kolega dan kenalan. Walhasil, semuanya pada mau, dan langsung saja, ketika pukul 7 malam pak hans pulang ke rumah dan menyampaikan jumlah pesanan brownies untuk keesokan harinya, kontan semenjak jam 8 sampai jam 3 pagi, bu Ida harus begadang menyelesaikan pesanan. Waktu itu, bu Ida baru memiliki kukusan biasa, yang hanya mampu memuat satu kotak brownies setiap sesi nya (lebih kurang ½ jam lama memasaknya). Namun kini, masa “berat” itu sudah berlalu. Produksi hariannya, berada pada kisaran 20-25 kotak, dengan pengecualian pada hari Jum’at dan awal bulan yang bisa mencapai 60 kotak. Bu Ida sekarang, mampu mematangkan 8-10 kotak brownies, langsung setiap sesi masaknya. “Makanya, selepas shubuh, saya sudah start memasak” terang bu Ida.

Rasa usil kelanakuliner pun juga menyeruak di pilihan nama Brand Brownies kukus besutan bu Ida ini. Hasilnya, Hans diambil dari nama suami bu Ida. Padahal di awal produksinya, Bu Ida masih memanfaatkan kotak brownies dengan bandrol milik temannya. Namun banyak penikmat brownies bu Ida yang notabene rekanan Pak Hans seringkali menyebut Brownies Pak Hans, maka ditetapkanlah nama dagang Hans 26 ini. Kalau untuk angka 26-nya, bu Ida hanya tersenyum. “Biarlah itu menjadi rahasia kami” kata bu Ida. Wah, misterius nih. Bahkan Bu ida pun menolak memberikan nomor telephon yang bisa dihubungi untuk pemesanan, karena menurutnya, ini merupakan etika marketing yang dipegang Hans 26. Memang, marketing untuk Brownies ini, masih dipegang secara penuh oleh Pak Hans, yang notabene fungsionaris di PWI Bekasi. Disamping itu, lokasi toko mungilnya masih dalam status kontrak, sehingga masih kemungkinan besar untuk berpindah.

Tapi bicara fanatisme pelanggan Brownies kukus Hans 26, kiranya cukup menarik. “Mas coba deh, tanya di ke kantor walikota, atau ke depperindag”, saran bu Ida. Para pelanggan setianya bercerita, jika Brownies hasil olahan bu Ida memang berbeda dari kebanyakan. “Teksturnya lebih lembut, sedikit basah dan tahan sampai tiga hari, tanpa jamur yang tumbuh diatasnya”, tutur bu Ida menirukan pendapat pelanggannya. Bahkan pernah seorang pelanggannya dari jatibening, rela berputar-putar di malam hari, guna menemukan toko mungil miliknya ini, untuk mendapat Brownies kesayangannya untuk dibawa sebagai oleh-oleh. “Yah, orang Bandung di Bekasi yang mau pulang ya bawa brownies saya”, gelak bu Ida. Psst, brownies hans 26 ini, juga sudah teruji lho, pernah dibawa pelanggannya sampai ke medan, dan bahkan sampai ke Vietnam, dengan sukses tanpa adanya perubahan rasa, warna maupun bau.

Ternyata, meskipun tersembunyi, beberapa media ibukota bahkan sudah pernah menyambangi Brownies kukus hans 26, sehingga, cukup banyak khalayak yang tahu akan adanya Brownies Hans 26 ini. Sementara itu, pak hans juga tak segan membawa brownies nya ke tempat kerja, guna melayani pesanan. Tapi ada satu tips dari Pak Hans yang dibocorkan bu Ida kepada kelanakuliner. “Bikin pelanggan kangen sama brownies kita” kata bu Ida. Makanya, tidak setiap hari, brownies Hans 26 terantar di tempat yang sama. Padahal, kalau mau masuk ke tiap ruangan kantor pemda, pasti tidak ada yang menolak. Setiap kotak Brownies kukus Hans 26, dibandrol Rp. 25 ribu saja. Namun jikalau ada topping-nya, harganya bertambah menjadi Rp. 30.000,-. Awal November ini, rencananya Brownies kukus hans 26 akan menaikkan harga resminya. “Yah, maklum lah mas, harga bahan baku pada naik semuanya” terang bu Ida. Wah, jangan-jangan jadi Rp. 26 ribu nih bu? Serba 26? Ada apa sih dengan angka 26?


Dari perbincangan Dian Purnama Putra dengan bu Ida, Jum’at 23 November 2009, di halaman rumah beliau yang asri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gule Kepala Ikan Tjimande

Label

American Cuisine Andrea Hirata Aneka Bebek Aneka Es Aneka Juice Aneka Jus Aneka Sambal Aneka Sambel Aneka Snack Aneka Soto Angkringan Appetizer Asian Asinan Ayam Bakar Ayam Bakar Madu Ayam Bakar Tusuk Ayam Goreng Ayam Goreng Tulang Lunak Ayam Kremes Ayam Penyet Bakery Bakmi Bakso Bakso Daging Sapi Bakso Gepeng Bakso Gondrong Bakso Granat Bakso Lontong Bakso Lontong Kari Bakso Malang Bakso Sapi Bakso. Khas Malang Baso Bebek Bakar Bebek Bakar Madu Bebek Goreng Bebek Goreng Surabaya Bebek Penyet Bebek Presto Beef Kebab Beef Steak Beriani Bihun Ayam Bika ambon Medan Bolognese Bom Sepeda Briani Brownies Bubur Ayam Burger Burung Puyuh Goreng Cafe Cafetaria Cake Cangkru'an Carbonara Catering Ceker Ayam Cemilan Chef Chicken Chicken Kebab Chicken Steak Chinese Chocolate Chocolate Cake Chuross Coffee Shop Crepes Dapur Dawet Ayu Dimsum Dodol Dodol Buah Dodol Nanas Donat Eropa Es Cendol Es Kacang Merah Es Lohan Es Pocong Es Pulo Hantu Es Sarang Kuntilanak Es Sarkun Fadel Muhammad Family Karaoke Family Resto Fettucini Food Court Gabus Pucung Gado-Gado Grilled Gudeg Gule Gule Kambing Halal Hotdog Hotplate Ibu Negara Iga Penyet Iga Sapi Ikan Ikan AIr Tawar Ikan Bakar Ikan Laut Indomie Rebus Indonesian Cuisine Internasional. Khas Jepang International Juice Jus Sehat Kangkung Karaoke Resto Kari Kari Kambing Kebab Kedai Pizza Kementrian Kelautan dan Perikanan Kepiting Lemburi Kepiting Soka Kerupuk Ketoprak Khas Aceh Khas Bali Khas Bandung Khas Bangka Khas Banyuwangi Khas Bekasi Khas Belanda Khas Belitung Khas Betawi Khas Bogor Khas Boyolali Khas Brazil Khas Itali Khas Jawa Tengah Khas Jawa Timur Khas Jimbaran Khas Jogja Khas Kalasan Khas Kalimantan Khas Madura Khas Makassar Khas Malang Khas Maluku Khas Melayu Khas Melayu Medan Khas Mexico Khas Minang Khas Minangkabau Khas Nusantara Khas Palembang Khas Pasundan Khas Pemalang Khas Riau Khas Solo Khas Sumatera Khas Sunda Khas Surabaya Khas Timur Tengah Khas Tradisional Khas Wonogiri Khas kalimantan Timur Kompas Kopi Kopi Luwak Kopi Telor Kuliner Populer Kupat Tahu Kwetiaw Ayam Lele Bakar Lesehan Liputan Media Lobby Lontong Lontong Kari Lontong Medan Lounge Martabak Martabak Kubang Martabak Manis Martabak Spesial Martabak Telor Masakan Indonesia Masakan Nusantara Menu Unggulan. Mie Mie Aceh Mie Ayam Mie Ayam Bakso Mie Ayam Bangka Mie Ayam Pangsit Mie Belitong Mie Jogja Mie Keling Mie Seafood Mie Udang Mini Lounge Minuman Miso Nachos Nasi Bebek Nasi Beriyani Nasi Goreng Nasi Goreng Padang Nasi Kebuli Nasi Kemang Nasi Kuah Ayam Nasi Kuah Kambing Nasi Liwet Nasi Pecel Nasi Rames Nasi Timbel Nasi Uduk Office Oleh-oleh Oriental Original Pizza Pakar Kuliner Papeda Pasta Pastel Pastry Patin Bakar Pecel Pecel Lele Pecel Lele Lela Pecel Madiun Pedas Pemancingan Pempek Palembang Pisang Bakar Pizza Pizza Asli Itali Pizza Buatan Rumahan Itali Pizza Murah Pizza Orisinal Pool Pujasera RESTO Raja Hiu Rangga Umara Rawon Rendezvous Resep Asli Pizza Itali Resto Karaoke Resto Keluarga Restoran Ribs Roti Roti Bakar Roti Cane Roti Maryam Rujak Cingur Sambel Ijo Sambel Korek Sambel Panyet Sambel Pencit Sambel Petir Sambel Terasi Sang Pemimpi Sate Sate Afrika Sate Ayam Sate Balibul Sate Batibul Sate Blora Sate Domba Sate Kambing Sate Kambing Madu Sate Kambing Muda Sate Kiloan Sate Padang Sate Sapi Sate Tegal Saung Saung Sunda Seafood Serabi Shahrazad Shahrazad Indonesia Shisha Siomay Sirloin Steak Snack Somay Sop Sop Buah Sop Buntut Sop Ceker Sop Iga Sop Ikan Sop Kaki Kambing Sop Kambing Sop Kimlo Sop Konro Sop Padang Soto Soto Ayam Soto Banjar Soto Batok Soto Belut Soto Betawi Soto Dendeng Soto Kaki Sapi Soto Kambing Soto Mie Bogor Soto Padang Soto Sapi Spaghetti Spesialis Nasi Sponsor Steak Steak Gaul Tahu Tempe Bacem Tahu Tempe Penyet Teh Poci Teh Poci Tegal Teh Telor Tenderloin Steak Tengkleng Tongseng Tradisional Wartakota Warung Warung Pizza Western Cuisine Zuppa waralaba

KelanaKuliner.-

waralabawaralaba.com