LEZATNYA SOTO YANG SESUNGGUHNYA
MURAHNYA HARGA YANG SEWAJARNYA
Perumnas Klender - bukankelanakuliner.com
USAHA bisa dimulai dari hobi atau bisa juga diawali dengan membuka jaringan pertemanan dalam kelompok. Biasanya usaha yang bermodalkan jaringan memang mempunyai ketahanan yang lebih besar di saat krisis usaha sedang melanda. Sementara menjaga hubungan komunikasi dengan jaringan sebagai satu keharusan yang bisa melanggengkan usaha dengan segala bentuknya. Demikian pula usaha kuliner yang akan kita bahas kali ini.
Adalah sebuah warung makan sederhana yang dimulai dengan membuka jaringan kuat dan menemui bentuknya di kala terakhir perjalanan menuju kesuksesan. RM Soto Mawar Merah atau yang lebih dikenal dengan Soto Marmer ini memulai dengan cara itu. Sang pengusaha, H. Arta Indra, memulai usaha resto ini dari beragam jenis usaha yang berhubungan dengan bahan baku resto sederhana yang baru berjalan tak lebih dari 6 bulan ini. H. Arta Indra sendiri sudah memiliki usaha jual beli kambing Qurban semenjak belasan tahun yang lalu.
PROMOSI DISKON YANG EFEKTIF MEMBANGUN MERK
Dengan sedikit promosi sederhana, kini RM Soto marmer ramai dikunjungi pelanggannya hingga malam hari. Apa dan bagaimana rahasia suksesnya Soto marmer, bisa kita bahas kemudian. Sekarang ini adalah tugas saya mencicipi bagaimana rasa lezanya Soto Marmer yang menyajikan beraneka jenis soto asli nusantara ini.
PROMOSI DISKON YANG EFEKTIF MEMBANGUN MERK
Dengan sedikit promosi sederhana, kini RM Soto marmer ramai dikunjungi pelanggannya hingga malam hari. Apa dan bagaimana rahasia suksesnya Soto marmer, bisa kita bahas kemudian. Sekarang ini adalah tugas saya mencicipi bagaimana rasa lezanya Soto Marmer yang menyajikan beraneka jenis soto asli nusantara ini.
Soto Mie Bogor dan Soto Kaki Sapi pesanan saya ternyata disajikan dalam waktu kurang dari 3 menit. Keduanya sudah tersaji di meja saya, sesaat setelah saya berbincang-bincang dengan mas Dede, penanggung jawab rumah makan Soto marmer yang berlokasi di jalan Raya Mawar Merah dekat Simpang Tiga Malaka Pondok Kopi depan STM dan ITBU (Institut Teknologi Budi Utomo).
"RM Soto Mawar Merah yang berdiri sejak Mei 2010 ini memang baru saja meluncurkan program promosi berupa brosur yang menawarkan aneka soto dengan setengah harga." ungkap sang manajer, Dede.
Lelaki kelahiran Jakarta tanggal 12 Juni 1974 ini menambahkan, "Selama sehari penuh, Soto Marmer memberikan diskon 50% dan akibatnya banyak sekali pengunjung yang berkunjung untuk mencicipi beraneka jenis soto dengan harga cuma Rp 3.000,-" Bisa dibayangkan tempat yang mampu menampung sedikitnya 11 meja atau 44 kursi ini langsung membludak dipenuhi pengunjung. Hal itupun dirasakan hingga saat kami berkunjung.
Lelaki kelahiran Jakarta tanggal 12 Juni 1974 ini menambahkan, "Selama sehari penuh, Soto Marmer memberikan diskon 50% dan akibatnya banyak sekali pengunjung yang berkunjung untuk mencicipi beraneka jenis soto dengan harga cuma Rp 3.000,-" Bisa dibayangkan tempat yang mampu menampung sedikitnya 11 meja atau 44 kursi ini langsung membludak dipenuhi pengunjung. Hal itupun dirasakan hingga saat kami berkunjung.
Saya hanya bisa berseru, masya Allah kalau ramainya seperti ini, kayak apa seh rasa sotonya? jangan-jangan itu cuma blow up marketing promo aja? Rasa penasaran saya gak boleh terlalu lama, mendingan langsung saja menikmati aneka sajian sotonya.
Kebetulan sekali sang pemilik Soto Marmer adalah teman saya di SMP dan SMA, H. Arta Indra. Mengingat namanya saya jadi teringat dengan sahabat saya yang lain yang juga sukses dengan usaha kulinernya, H. Wahyu Indra Sakti Saidi, alias si Doktor bakmi Wahyu Saidi. Sepertinya H. Arta Indra ini harus mengembangkan sayap dengan mewaralabakan Soto Marmernya dan saya berharap saya lah orang yang akan membawanya ke sana. Hehehehe, inysa Allah dia mau.
Kelezatan Soto Marmer ternyata ada di tangan sang koki dan kualitas bahan bakunya. Karena bahan bakunya ada 2 jenis, yakni daging kambing dan daging sapi, maka yang perlu kita catat adalah bahwa semua daging adalah standar Qurban. Hmmm, ya pantas saja lah. Kualitas daging kurban kan sudah kita pahami tidak boleh begini dan tidak boleh begitu. Pokoknya harus masuk hitungan persyaratan syariah bukan?
Saat saya mencicipi soto kaki sapinya, saya memang berniat cuma mencicipi saja dan membungkus sisanya untuk dimakan di rumah. Tapi ternyata.... Sepertinya wangi aroma harum nan menggugah selera membuat saya tak mampu menyisakan sedikitpun buat dibawa pulang.( rakus amat...! )
Jadi nggak perlu lagi saya gambarkan betapa nikmat dan lezat setiap sajian soto yang ada. Tinggal Anda datang berkunjung dan rasakan setiap kejutan yang bakal Anda rasakan setiap suapnya. Masya Allah rambut Anda dijamin berdiri (nggak juga seh... hiperbolis banget kali yah), maksud saya, lidah Anda akan berkemerecap saking nikmat dan begitu terasa gurihnya soto, ditambah lagi nuansa qurban yang begitu terasa.
Jadi Anda seperti sedang makan soto daging dengan atmosfer suasana berkahnya iedul qurban. Gak percaya? Datang aja langsung ke RM Soto Marmer atau hubungi mas Dede di telp (021) 688.12179 atau (021) 68191655.
Jadi Anda seperti sedang makan soto daging dengan atmosfer suasana berkahnya iedul qurban. Gak percaya? Datang aja langsung ke RM Soto Marmer atau hubungi mas Dede di telp (021) 688.12179 atau (021) 68191655.
Editor : Sidik Rizal - kulinerkuliner.com
Fotografer : Aris Margiyantoro - properti-properti-indonesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar