PELEPAS RINDU BAGI PARA HOMESICKERS JAWATIMURAN
Bekasi, kelanakuliner.com
Kupat Tahu, Tahu Tektek, Tahu Gunting dan Lontong Balap adalah beberapa menu unggulan warung kaki lima yang hanya buka malam hari ini. Menu unggulan ini pulalah yang diserbu oleh warga pendatang dari Jawa Timur saat mereka rindu dengan masakan khas daerah mereka. Itulah sebabnya warung ini setiap malam selalu ramai diserbu oleh pelanggan yang memang kebanyakan adalah orang Jawa Timur. Kelanakuliner.com sendiri menanyai beberapa pelanggan dan ternyata delapan dari sepuluh orang yang ditanyai adalah arek (warga pendatang dari Jawa Timur).
Menurut pengakuan sang pemilik Lontong Kikil, Kupat Tahu Surabaya di bilangan Kalimalang ini, mas Anto yang dulu pernah berprofesi menjadi sopir truk dan angkutan bus antar provinsi ini ternyata peminat dan pengunjung warung makan mereka semakin banyak dari hari ke hari.
Di samping dia bisa selalu dekat dengan keluarganya, dimana sang istri yang asli arek Suroboyo yang memasak bumbu-bumbunya, dan saat liburan anak-anaknya bisa berlibur di warung dan rumahnya yang berlokasi tak jauh dari warung mereka. Anak-anaknya bersekolah di Jawa Timur ikut dengan nenek mereka, dan ketika liburan mereka pergi bertemu dengan orang tua di Bekasi dan menikmati suasana kerja sang ayah dan ibunya. Waduh, kalau begini caranya apalagi yang kurang... Nikmat banget hidup bekerja bersama keluarga... ya nggak friends?
Masalah harganya pun relatif murah cuma Rp. 8.000,- plus Es Teh Manis atau Es Jeruk Rp. 3.000,- so hanya Rp 11.000,- murah kan? Lokasinya yang di depan Kampus Gunadarma Kalimalang ini memang hanya buka ba\da Maghrib, tapi hampir tiap malam nggak ada sepinya tuh? Jadi buat mereka yang asli arek, bisa ketemuan dengan komunitas asal jawa timuran di sini.
Untuk menu yng disajikan lumayan bervariasi, mulai dari Tahu Campur, Kupat Tahu, Tahu Tektek atau Tahu Gunting, dan lainnya. Tapi hanya untuk makanan malam yah... kalau makanan seperti Lontong Balap jelas nggak ada, kan itu masuk makanan pagi (ini menurut versinya mas Anto... hehehe kalau mau rinciannya, hubungi aja sang pemilik setiap malam dia buka kok!)
Sidik Rizal - dobeldobel.com
------------------------------------------------------------------------------
Tulisan terkait dan menu rahasia masakan makanan malam Surabaya
Lontong Kikil Surabaya oleh Cicip Sana Cicip Sini
Lontong kikil ini awal berdirinya cuma warung biasa aja di tepi jalan Jemur Andayani, Surabaya. Sekarang membuka cabang, masih di daerah Jemur juga, tempatnya kira-kira cuma 100m dari warung pertama. Bedanya cabangnya lebih gedhe dan bangunan permanen alias Depot. Depot ini namanya Sumber Jaya, ada disebelah kiri jalan jika kendaraan menuju ke Jl. Ahmad Yani. Alamat lengkap depot ini di Jl. Jemur Andayani No. 40, Surabaya; Telp. 8473420, 71553375.
Ngincip mengajak Supre sebagai relawan, kami mencoba dua menu yang berbeda, Tahu Campur dan Lontong Kikil.
Tahu campur isinya standar, ada ketela yg ditumbuk, daging, selada, mie, krupuk, daging koyor. Nah, bedanya kalau tahu campur disini dikasih kikil dua biji sebesar pentol, plus tulang muda, entah itu telinga atau bagian mana gak ngerti, yang pasti empuk. Kuahnya sedep, rasa petisnya juga pas di lidah, agak manis dan engga amis.
Lontong kikil kuahnya sedep, ada aroma kikil tapi lembut, engga menyengat. Kuahnya sendiri ditaburi dengan daun bawang, rasanya agak pedes dan kental. Kikil juga kenyal empuk, pas banget. Konon makanan kikil ini mengandung banyak glukotamin, bagus ini buat kesehatan. Semua dihidangkan dengan sepiring lontong dan seiris jeruk purut buat campuran kuahnya.
Total untuk 1 Lontong Kikil, 1 Tahu Campur, 2 eh teh manis bisa ditebas seharga 19.500,-.
Untuk kikil ngincip memberi nilai 4 dari 5; Tahu campur 3,5 dari 5. Sip.. ;)
Lontong Kikil Surabaya ala Sri Wahyuti
Bahan
3 sdm minyak untuk menumis
500 g kikil, rendam dalam air kapur sirih selama 2 jam, cuci bersih, tiriskan
3 L kaldu sapi
2 batang serai, ambil bagian
putihnya, memarkan
5 lembar daun jeruk
1 sdt kaldu bubuk rasa sapi
2 batang daun bawang, iris tipis
Bumbu dihaluskan
10 butir bawang merah
8 siung bawang putih
2 cm kunyit
Sambal Kemiri, aduk rata
3 butir kemiri, goreng, haluskan
3 buah cabai merah, rebus, haluskan
5 buah cabai rawit, haluskan
50 ml air
Pelengkap
6 buah lontong, siap saji, potong-potong
6 sdm air jeruk nipis
3 sdm bawang goreng
Cara membuat
• Tumis bumbu halus hingga harum, angkat. Sisihkan.
• Rebus kikil bersama air, serai, daun jeruk, dan bumbu tumis, hingga kikil empuk dan kuah menyusut setengahnya, potong-potong kikil ukuran 1,5 x 1,5 cm. Campur kembali dengan air rebusan.
• Bubuhi kaldu bubuk dan irisan daun bawang, aduk-aduk. Angkat.
• Sajikan hangat bersama pelengkap dan sambal kemiri.
Kalau sempat coba Lontong Kikil Warung Bambu di jalan Ngagel Madya Surabaya (dekat perempatan RMI kebunbibit – Bilka – STTS). 1 porsi rata2 8rb, porsi penuh 11rb. Aku rekomendasikan deh. Usahane morotuwo dw :)
BalasHapusSetelah menulis ttg Lontong Kupang dan Rujak Cingur, pada kesempatan ini saya ingin menulis ttg Lontong Kikil. Kikil ini adalah daging yg kaki sapi. Hiiiii.. ngeri dan gueleh memang kalu cuman mendengarnya. Tapii kalau sudah mencoba yg namanya Lontong Kikil Surabaya, saya yakin Anda pasti ketagihan. Lontong Kikil Surabaya disajikan seperti gulai, namun berbeda, bumbunya dikasih petis.
BalasHapusSaya biasa beli Lontong Kikil di pertigaan Sepanjang – Sidoarjo. Tepatnya di jembatan lama yg menghubungkan Sepanjang (Sidoarjo) dengan Karangpilang (Surabaya). Rasanya weeeeeeenak tenan. Sayang tidak ada tempat makan yg nyaman, karena memang jualan kaki lima. Meskipun kaki lima, tapi pembelinya tidak pernah sepi. Dijamin ngantri kalu beli di situ. Saya biasanya bungkus kalau beli.