Andalkan Menu Favorit Pelanggan
Sate Maranggi Paling Mantap di Jakarta Timur
Bekasi, dobeldobel.com/kelanakuliner.comBila anda sedang melewati Kalimalang Bekasi mulai dari ujung Cawang (Halim Perdanakusuma) hingga ke ujung Bekasi Selatan (Bekasi Cyber Park) maka akan ada banyak sekali kelana kuliner yang anda dapati sepanjang perjalanan. Mulai dari makanan cepat saji hingga beragam yang menyajikan kekhasan tradisional nusantara.
Untuk makanan khas Sunda, maka inilah yang paling banyak diserbu oleh para penikmat kuliner. Ambillah tempat jajanan makanan khas Sunda yang bisa anda temui lewat Terminal angkot Bekasi Sumber Arta, Kalimalang kemudian setelah menempuh 300 meter dan belasan meter sebelum LPG Depo maka anda akan temui Rumah Makan Khas Sunda SAUNG SAE.SAUNG SAE, sendiri artinya adalah rumah yang bagus. menurut Opi, ibu anak berusia 4 tahun ini, baru sekitar satu tahun terakhir ini saja ia dan ibundanya menemukan menu andalan yang sangat disukai oleh para pelanggannya. Untuk kalangan remaja dan pelajar, maka pilihan Ayam Bakar SAUNG SAE yang menempati peringkat teratas. Hal ini sesuai dengan kemampuan kocek mereka, menu Nasi Ayam Bakar Saung Sae yang hanya Rp. 7.500,- sudah bisa mereka nikmati.
Sedangkan untuk menu Ayam Cabe Ijo SAUNG SAE (juga dikenal dengan nama Ayam Cabe Hijau), adalah merupakan menu favorit para pelanggan yang kebanyakan adalah dari kalangan pekerja kantoran dan eksekutif. Itulah sebabnya RM Saung Sae mulai memenuhi permintaaan deliveri (pengiriman) untuk pemesanan Nasi Kotak (Nasi Box) dan Catering Kantoran dan Nasi Tumpeng dengan menu makanan sesuai selera permintaan pemesan. Untuk wilayah Bekasi radius 5 km minimal order pemesanan adalah Rp. 200.000,-
Untuk menu utama yang bisa anda pesan adalah menu paket Nasi Ayam Cabe Ijo dengan harga Rp.10.000,- per paket, Nasi Timbel Ayam harga per paketnya Rp. 16.000,-, Nasi Tutug Oncom seharga Rp.16.000,-/paket atau Nasi Sate Maranggi yang berharga Rp. 15.000,-/paket.
Untuk Dine In (makan di resto Saung Sae) saja, ungkap Syahrir sang suami, RM Saung Saeyang beromzet berkisar puluhan juta per bulan ini kini lebih memfokuskan pada menu favorit pelanggan, yakni Ayam Cabe Ijo dan Ayam Bakar Saung Sae. Memang di samping menu utama mereka, Rumah Makan yang bertata desain interior rumah bambu tradisional Sunda ini menyediakan pula beberapa menu paket seperti Paket Nasi Timbel, atau paket pilihan terpisah seperti Sayur Asem, Tempe Penyet, Ayam Penyet dan Menu Ikan Gurame serta menu makanan Sunda lainnya yang tak kalah nikmat untuk anda kunjungi dan nikmati.
Pasangan suami istri, Syahrir dan Opi (Sofiyah), sebenarnya sudah lebih dari empat tahun membuka usaha rumah makan Khas Sunda SAUNG SAE ini. Bahkan dulu sempat membuka resto yang menyajikan menu makanan utama ala barat, Steak. Usaha Resto Steak yang dibuka di wilayah Tebet itu tidak berjalan baik, karena harga dan biaya produksi yang tak sesuai dengan permintaan pasar dan daya beli pengunjung yang memang sudah ditargetkan. Belajar dari kepahitan kegagalan mengelola resto makanan ala barat ini lah, melahirkan ide untuk menciptakan rumah makan sederhana yang bukan saja akrab di lidah kebanyakan orang-orang di Jabodetabek, tapi juga terjangkau.Maka konsep tradisional Sundalah yang jadi pilihan pasangan suami istri ini. Hasil musyawarah dengan sang ibu dari Opi, didapat saat Syahrir dan Opi melakukan kelana kuliner ke setiap resto khas Sunda dan mencoba menemukan rahasia bumbu dengan mendiskusikannya kepada Ibunda mertuanya, maka terciptalah menu-menu khas ala Rumah Makan Saung Sae yang kini menjadi pilihan bagi mereka yang menyukai makanan tradisional khas Sunda. Bukan saja sehat (karena pada dasarnya bahan makanan utama adalah sayur-sayuran), tapi sangat mengundang selera dan membuat siapa saja yang pernah menikmatinya akan kembali.
kelanakuliner.com menikmati dua masakan menu utamanya, yakni Nasi Ayam Cabe Ijo dan Sate Maranggi lalu segelas Susu hangat. Untuk harga yang relatif tidak mahal di kantong umum hanya Rp. 10.000,- per paket, Nasi Ayam Cabe Ijo, bisa kita nikmati langsung. Di samping rasanya akan membuat lidah anda menari, rasa pedasnya yang beraromakan daun jeruk nipis ini dan empuknya daging ayam yang disajikan di atas potongan daun pisang dan beralaskan piring anyaman bambu akan langsung membawa anda terbang seolah sedang berada di tanah Sunda. Suasana begitu mendukung apalagi interior desain rumah makan sederhana ini yang sangat country style. Mungkin anda juga bisa meminta diperdengarkan musik degung khas bumi parahyangan bila anda mau demi memperkuat suasana tradisional Sundanya.
Sedangkan menu paket Nasi Sate Maranggi (Rp. 15.000,-/paket) dilengkapi dengan Tahu dan Tempe Goreng serta daun selada potongan tomat segar dan acar, pastinya membuat saya lebih cepat merasakan suasana khas parahyangan. Empuknya daging sapi yang dipotong sedemikian rupa dan disajikan pada tusukan sate dan bakarannya yang tidak terlalu garing dan tidak terlalu mentah membuat saya langsung menjadikannya sebagai daftar makanan favorit yang paling dicari.Kelezatan daging sapi yang biasanya hanya bisa saya nikmati dalam makanan berbentuk Bakso atau Steak ini, ternyata begitu berbeda penyajiannya. Rasa Sate Maranggi ala Saung Sae ini seperti kita makan daging Steak. Saya pun menduga (kalau nggak mau dibilang mencurigai), mungkin karena pasangan suami istri Syahrir & Opi ini pernah mengelola resto Steak, maka rasa dan hasil bakaran Sate Marangginya begitu sempurna bak memakan Steak ukuran mini dalam tusukan bambu. Anda pasti akan setuju dengan saya bila telah merasakan sate Maranggi khas Sunda Saung Sae ini.
Jadi kalau anda mau menikmati menu makanan khas Sunda Nasi Ayam Cabe Ijo atau Nasi Ayam Bakar, maka berunjunglah ke RM Saung Sae, Bintara, Bekasi. Anda bisa reservasi terlebih dahulu untuk memesan tempat pada saat hari-hari libur karena kemungkinannya ramai dan anda tak mendapatkan tempat. RM Saung Sae sendiri memilik kapasitas parkir untuk 4 mobil dan 20 motor. Mengenai hal ini, sang pemilik, Syahrir memang merencanakan pengembangan usaha untuk membuka cabang yang tentunya lebih luas dan ada di wilayah keramaian lalu lintas
Sidik Kelana Rizal - kulinerkuliner.com
Ayam Cabe Hijau, Ayam Cabe Ijo atau Ayam Cabe Hijo adalah Ayam Cabe Ijo Saung Sae. Setiap Ayam Cabe Ijo yang ada di Kalimalang adalah Ayam Cabe Ijo Saung Sae. Nasi Ayam Cabe Ijo Saung Sae adalah Nasi Ayam Cabe Hijo, atau biasa disebut dengan Ayam Cabe Hijau Saung Sae dan bisa juga Nasi Ayam Cabe Hijau Saung Sae.



Wah menun masakannya sama neh dengan makanan Ayam Cabe Ijo bikinanku yang pernah aku buat di tahun 2006... Semoga aja Saung Sae tambak sukses...
BalasHapusayam cabe hijau
BalasHapusaku sering masak ini dirumah tapi ga pernah aku foto, sorry ya g ada fotonya tapi dijamin enak lho mau dingin atau panas juga dimakan ama nasi yang pulen sedep banget.
bahan :
1/2 ekor ayam
5 buah bawang merah
100 g cabe hijau, dipotong lalu tumbuk kasar
1 buah serai di geprek
2 lembar daun salam
2 gelas air
1/4 minyak goreng
gula
penyedap rasa
bumbu - bumbunya
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
5 buah cabe rawit
1/2 jari jahe
1/2 jari lengkuas
3 buah kemiri sangrai
garam
cara memasaknya :
1. bumbu-bumbunya di tumbuk kasar
2. tumis bawang merah dengan minyak hingga layu
3. masukkan ayam yang tlah dipotong - potong diamkan hingga matang dan kecoklatan
4. masukkan bumbu kasarnya beserta serai, salam, gula, serai dan cabe hijau kemudian diaduk sampai rata
4. tambahkan air aduk hingga rata tutup wajan. diamkan aduk sesekali sampai airnya tinggal sedikit,
5. masak hingga ayam menjadi empuk dan bumbunya meresap.
This post was submitted by tiwi.
Pertama denger nama menu ini.....yang ada di dalam bayangan gw adalah ayam di goreng plus sambel ijo......sluuurupppp....
BalasHapusTernyata salah bo’.......pas sampe di warung padang deket ITC fatmawati , ayam cabe ijo itu berbentuk ayam kuah....berwarna kecoklatannn......
Rasanya seperti kalio tapi ada rasa pedes, manis dan asem yang seger bangettt....uuuuu...gw langsung jatuh cinta sama menu satu ini........
Minggu awal puasa ,gw lewat warung padang itu...ternyata TUTUP...huh! ngidam banget pengen itu ayam.....
Besoknya nyokap beli ayam.....beserta bumbu-bumbu yang di perluin....sorenya pulang kerja langsung mencoba dengan resep tebakan...kira-kira bumbunya Ayam Cabe ijo itu apa yaaaa......hmmmmm.....
Bahan:
4 potong Ayam segar
5 cabe ijo besar belah dua
daun salam
sereh
lengkuas
minyak untuk menumis
2-4 sdm santan kara *nggak usah kalo kolesterol tinggi*
kecap
2 sdm air asem jawa
garam secukupnya
Bahan yang di haluskan :
3 cabe rawit (biar pedesnya poll)
ketumbar secukupnya
6 siung bawang putih
5 siung bawang merah
3 cabe merah
lengkuas
5 kemiri
air secukupnya
cara membuat :
bahan yan telah di haluskan di tumis sampai harum, masukan ayam – cabe ijo- daun salam – sereh- lengkuas , tambahkan air secukupnya tunggu sampai mendidih , masukkan santan - kecap - garam – air asam jawa .
matang......langsung ambil nasi putih , santappppppp........sluuurupppp.....
TIPS :
1. Masak akan sedap kalo semua bumbu masih segar - TANPA VETSIN -
2. Menghaluskan bumbu dengan blender jangan di tambah air, tapi di tambah minyak goreng agar bumbunya halus merata.
3. Masak dengan riang gembira...kalo cemberut pasti masakannya lama matengnya.....*loch...nggak nyambung*
masak itu mudah.....apalagi sekarang ada blender nggak usah ngulek lagi....tapi entah kenapa...gw rajin masak kalo bulan puasa doang belaga’ jadi ibu duta besar yang baik *ngayal*.......11 bulan yang laen...doyan nge-Trip....menjejakkan kaki di Indonesia tercintah.....*pake h*
saya sich ud pernah makan ke saung sae ayam cabe ijo rasanya cuaakeep beda dech sama yg laen..walaupun sama2 cabe ijo tapi yg ini beda..ada rasa khasnya...pokoknya siip dech bikin ketagihan..
BalasHapuswah. saung sae sih emang enak. yg udah baca,pada cobain yah.
BalasHapus