Terobosan Serba Pedas Yang Misterius,
Ranjau CABE GLEDEKnya Justru yang DICARI...!
BCP, kelanakuliner.com
Setiap kali saya mengunjungi BCP, maka setiap kali itu pulalah saya menemui menu baru dan kebetulan kali ini satu menu yang bisa jadi meledakkan perut yang tidak terbiasa dengan pedasnya cabe rawit (cabe gledek). Mengapa begitu? Sesuai dengan namanya, Bakmi Ranjau, maka berhati-hatilah bagi mereka yang tidak terbiasa dengan pedasnya cabe rawit, begitu masuk ke dalam mulut, bersiaplah merasakan ledakan pedas cabe rawit di dalam bakmi ayamnya yang juga dilengkapi bakso sapi. Tapi jangan kecewa, kalau ternyata ada juga bakminya yang tidak mengandung cabe rawit sama sekali.
Namun begitu Anda mengunyah baksonya, hmmmm.... berani taruh Anda nggak bisa sama sekali menduga isinya apa daging sapi biasa atau justru butiran cabe rawit (gledek) yang SUPER pedas. Berani menerima tantangan makan Bakmi Ranjau tanpa air minum sama sekali? Kalau memang Anda BERUNTUNG, barulah bisa merasakan pedasnya butiran cabe rawit. (Halah... memang ada ranjau yang justru dharapkan?)
"Memang kami baru dua hari buka di BCP, tapi dengan pengalaman usaha kakak saya (Crush Zone Fun Food setelah mendapatkan penghargaan dari Deperidagkop RI), saya sangat yakin Bakmi Ranjau bisa menempati hati pengunjung BCP," tutur sang pemilik Rustam kepada kelanakuliner.com.
Menurut lelaki kelahiran Jakarta, 8 April 1979 ini, bahwa ciri khas Bakmi Ranjau ada pada isi baksonya yang berupa cabe gledek (cabe rawit warna oranye), sedangkan isi bakso yang lain bisa berupa keju dan cumi juga keunikan khas lainnya adalah mangkok gorengnya. Mangkok Goreng adalah pangsit goreng yang berbentuk mangkok dengan ketebalan tertentu sehingga bakmi dan kawan-kawannya bisa disajikan bersama kuahnya. Hmmmmm..... nikmatnya jadi lebih terasa, apalagi saat kita tuangkan kuah yaminnya bersama bakso kecil-kecilnya yang mengandung BOM RANJAU cabe gledek.... Anda punya nyali mencobanya?
Ide lelaki bujangan berasal dari Wates Jogjakarta ini sebenarnya adalah keinginannya menyajikan sesuatu yang beda dari menu bakmi dan bakso lainnya. "Sebenarnya idenya muncul begitu saja, saat saya ingin mem buat sajian bakso dan bakmi yang pedasnya luar biasa karena menggunakan cabe rawit yang berwarna merah kekuningan. Suapa nggak biasa, maka saya bikin agar setiap cabe gledeknya tak bisa ditebak dimana adanya. Maka timbullah nama Bakmi Ranjau saat itu juga," ungkapnya.
Lelaki berkacamata ini memberanikan diri untuk mulai membuka usaha yang berasal dari ide sederhana tadi, di tempat dimana kakaknya sudah membuka usaha kuliner lebih dahulu. Pilihan pun jatuh ke foodcourt BCP (Bekasi Cyber Park), di samping itu lokasinya pun dekat dari rumah tinggalnya di Ganda Agung Bekasi Timur.
Kini dia sudah meraup sedikitnya 30 porsi bakmi ranjau dalam dua hari pembukaan gerai barunya itu. Hal ini sangat sesuai dengan sistem kerja sama dengan pihak manajemen foodcourt BCP, yang hanya mengenakan sistem bagi hasil. Untuk harga per porsi bakminya pun relatif murah, dimana Bakmi Mie Ayam Bakso hanya dipatok Rp.13.000,- dan Bakmi Goreng cuma Rp.10.000,- Sedangkan Kwetiaw Gorengnya dibandrol Rp.16.000,-
Masalah rasa.... Kelanakuliner sudah mencoba kelezatan mie dan daging ayamnya dengan perpaduan rasa asam, manis dan asin yang pas banget buat orang kita. Skala 1-10 maka, Bakmi Ranjau masuk peringkat 7. Swear... mantabbbbsss abis! Dan bersiaplah dengan kejutan rasa pedasnya yang naudzubillaah.... pastinya sensasi meledak dan terbakar hanya bisa dijumpai di tempat ini.
Mau mencoba? Silakan menghubungi telepon sang pemilik, Rustam di (021)9924.0885 atau berkunjung langsung ke foodcourt BCP, yang berlokasi paling pojok dekat dengan panggung live music BCP. Ingat saja... yang namanya ranjau memang selalu ada di pojokan bukan?
Andri Handoko - Sidik Rizal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar